Sabtu, 18 September 2010

BLOK 2 SGD


1.       Sel ialah himpunan materi sangat simpel yang bisa hidup serta adalah unit penyusun seluruh makhluk hidup. Sel dapat lakukan seluruh kegiatan kehidupan serta beberapa besar reaksi kimia utk menjaga kehidupan berjalan didalam sel.
Cell is very simple set of materials that can live and is constituent unit of all living things. Cells can do all the activities of life as well as some of the chemical reactions For keeping life running inside the cell
Fungsi sel
Sebagai unsur terpenting yang ada di dalam tubuh, Sel memiliki fungsi yang sangat penting dalam kelangsungan hidup bagi makhluk hidup. Dan disini kita akan membahas Fungsi sel, antara lain sebagai berikut :
Metabolisme
Total reaksi kimia yg bikin makhluk hidup dapat beraktivitasnya dimaksud metabolisme, serta beberapa besar reaksi kimia tersebut berlangsung didalam sel. Metabolisme yg berlangsung didalam sel bisa berbentuk reaksi katabolik, yakni perombakan senyawa kimia utk membuahkan daya ataupun utk jadikan bahan pembentukan senyawa lain, serta reaksi anabolik, yakni reaksi penyusunan komponen sel. Di antara sistem katabolik yg merombak molekul makanan utk membuahkan daya didalam sel adalah respirasi seluler, yg beberapa besar berjalan didalam mitokondria eukariota atau sitosol prokariota serta membuahkan atp. Sesaat itu, perumpamaan sistem anabolik adalah sintesis protein yg berjalan pada ribosom serta memerlukan atp.
Komunikasi Sel
Kekuatan sel utk berkomunikasi, yakni terima serta kirim tanda dari serta pada sel lain, memastikan hubungan antarorganisme uniseluler dan mengatur manfaat serta perubahan tubuh organisme multiseluler. Contohnya, bakteri berkomunikasi satu sama lain didalam sistem quorum sensing ( pengindraan kuorum ) utk memastikan apakah jumlah mereka telah cukup sebelum saat membentuk biofilm, sesaat beberapa sel didalam embrio hewan berkomunikasi utk koordinasi sistem diferensiasi jadi beragam type sel.
Komunikasi sel terdiri dari sistem transfer tanda antarsel didalam wujud molekul ( contohnya hormon ) atau kegiatan listrik, serta transduksi tanda didalam sel tujuan ke molekul yg membuahkan respons sel. Mekanisme transfer tanda bisa berlangsung dng kontak antarsel ( contohnya melewati sambungan pengomunikasi ), penyebaran molekul tanda ke sel yg berdekatan, penyebaran molekul tanda ke sel yg jauh melewati saluran ( contohnya pembuluh darah ), atau perambatan tanda listrik ke sel yg jauh ( contohnya pada jaringan otot polos ). Setelah itu, molekul tanda menembus membran dengan cara segera, melalui melewati kanal protein, atau menempel pada reseptor berbentuk protein transmembran pada permukaan sel tujuan serta menyebabkan transduksi tanda didalam sel. Transduksi tanda ini bisa melibatkan sebanyak zat yg dimaksud pembawa pesan ke-2 ( second messenger ) yg konsentrasinya meningkat sesudah pelekatan molekul tanda pada reseptor serta yg kedepannya meregulasi kegiatan protein lain didalam sel. Disamping itu, transduksi tanda juga bisa dikerjakan oleh sebanyak type protein yg selanjutnya bisa merubah metabolisme, manfaat, atau perubahan sel
Siklus Sel
Tiap-tiap sel datang dari pemisahan sel pada mulanya, serta tahap-tahap kehidupan sel pada pemisahan sel ke pemisahan sel selanjutnya dikatakan sebagai siklus sel. 65 pada umumnya sel, siklus ini terdiri dari empat sistem terkoordinasi, yakni perkembangan sel, replikasi dna, pembelahan dna yg telah digandakan ke dua calon sel anakan, dan pemisahan sel. 66 pada bakteri, sistem pembelahan dna ke calon sel anakan bisa berlangsung berbarengan dng replikasi dna, serta siklus sel yg berurutan bisa bertumpang tindih. Hal ini tak berlangsung pada eukariota yg siklus selnya berlangsung didalam empat fase terpisah hingga laju pemisahan sel bakteri bisa lebih cepat dari pada laju pemisahan sel eukariota. 67 pada eukariota, step perkembangan sel biasanya berlangsung 2 x, yakni sebelum saat replikasi dna ( dimaksud fase g1, gap 1 ) serta sebelum saat pemisahan sel ( fase g2 ). Siklus sel bakteri tak harus mempunyai fase g1, tetapi mempunyai fase g2 yg dimaksud periode d. Step replikasi dna pada eukariota dimaksud fase s ( sintesis ), atau pada bakteri ekuivalen dng periode c. Setelah itu, eukariota mempunyai step pemisahan nukleus yg dimaksud fase m ( mitosis ).
Peralihan antartahap siklus sel dikendalikan oleh satu perlengkapan pengaturan yg bukan sekedar mengoordinasi beragam perihal didalam siklus sel, namun juga menghubungkan siklus sel dng tanda ekstrasel yg mengendalikan perbanyakan sel. Contohnya, sel hewan pada fase g1 bisa berhenti serta tak berpindah ke fase s apabila tak ada factor perkembangan spesifik, tetapi memasuki situasi yg dimaksud fase g0 serta tak alami perkembangan ataupun perbanyakan. Perumpamaannya yaitu sel fibroblas yg cuma membelah diri utk melakukan perbaikan rusaknya tubuh disebabkan luka. Bila pengaturan siklus sel terganggu, contohnya dikarenakan mutasi, risiko pembentukan tumor—yaitu perbanyakan sel yg tak normal—meningkat serta bisa punya pengaruh pada pembentukan kanker.
Diferensiasi Sel
Diferensiasi sel menciptakan keberagaman type sel yg nampak sepanjang perubahan satu organisme multiseluler dari sesuatu sel telur yg telah dibuahi. Contohnya, mamalia yg datang dari sesuatu sel berkembang jadi satu organisme dng beberapa ratus type sel tidak sama layaknya otot, saraf, serta kulit. 69 beberapa sel didalam embrio yg tengah berkembang lakukan pensinyalan sel yg merubah ekspresi gen sel serta mengakibatkan diferensiasi tersebut.
Kematian Sel Terprogram
Sel didalam organisme multiseluler bisa alami satu kematian terprogram yg bermanfaat utk pengendalian populasi sel dng langkah mengimbangi perbanyakan sel, contohnya utk menghindar timbulnya tumor. Kematian sel juga bermanfaat utk menyingkirkan sisi tubuh yg tak dibutuhkan. Perumpamaannya, pada waktu pembentukan embrio, jari-jari pada tangan atau kaki manusia pada awalnya saling menyatu, tetapi lantas terbentuk berkat kematian beberapa sel antarjari. Karena, saat serta area berlangsungnya kematian sel, sama layaknya perkembangan serta pemisahan sel, adalah sistem yg amat teratasi. Kematian sel sejenis itu berlangsung didalam sistem yg dimaksud apoptosis yg diawali saat satu factor mutlak hilang dari lingkungan sel atau saat satu tanda internal diaktifkan. Tanda-tanda awal apoptosis adalah pemadatan nukleus serta fragmentasi dna yg diikuti oleh penyusutan sel.

Pembelahan sel adalah sebuah proses dimana sel induk membelah atau membagi dirinya menjadi 2 atau lebih sel anak
Cell division is a process by which stem cells divide or split itself into two or more daughter cells
1.       Division in prokaryotic cells known as binary fission, which means this division takes place in a simple and spontaneous. This division process is also known as amitosis division process. Amitosis means not involving chromosome division. Binary fission can be found in bacterial cells, the process of cell growth, duplication of genetic material, the distribution of chromosomes, and cytoplasm division.
2.      Cell division in eukaryotic cells is divided into meiosis and mitosis .
- Mitosis
Mitotic division is the division that produces daughter cells that can divide again . Cleavage is gradual and occurs in body cells ( somatic ) with the aim GROWTH uhan , increase the cell , and cell regeneration . In the meristematic cells of animals and plants , cleavage occurs is useful for mitotic growth . Mitotic division produces two daughter cells that identic with its parent . This means the cell will produce 2 haploid cells haploid and diploid cells will produce two diploid cells .
In karyokinesis phase , mitotic division takes place only in one previous ProMAT and no interphase stage . ProMAT a division process that consists of prophase , metaphase , anaphase , and telophase .
A. interphase
At this stage the cell is not dividing . Nucleus composed of ribosomal RNA and protein synthesis as well as a place of dark matter known as chromatin or chromosomes form the threads that form the chromosomes can not be seen clearly . At one end of the cell , there are 2 pairs of proteins called sentrioles , but in plants , sentriosol not appear .
B. prophase
At this stage sentriosol move to the opposite end of the cell and is called the pole . Sentriosol has 2 centrioles and be dogged strands ( strands ) that light up and called asters . In addition, the chromosome to form a sinlinder and berduplikat into 2 chromatids . Each chromatid contains DNA and proteins as well as attached in pairs at the centromere . In plants , no daisies , nucleus membrane destroyed , seta chromosome retracts so it looks like a rod .
C. metaphase
In this phase , the chromosomes move into one line called the equator . In addition , the threads appear called spindle and attached to the centromere of each chromosome . The connecting chromosomes to spindle poles sentrisol 2 opposite .
D. anaphase
Chromatid separation at this stage and moving towards different poles . Withdrawal occurs because of the shortening of spindle threads . Chromatids at this stage is not called chromatids , but a single chromosome .
E. telophase
At this stage the chromosomes begin to organize to form a separate nucleus and nucleus memberan dogged . Burrow cleavage / cleavage furrow gradually narrowed and cell splitting . In contrast, in plants , cell division occurs with the plate rather than cleavage Burrow . Division of the cytoplasm is called cytokinesis .
Meiosis
Same division process except in process Prophase I. At prophase I consists of leptoten, zigoten, pachytene, diploten, diakinesis.